Granit Xhaka, gelandang tengah yang dikenal dengan kemampuannya dalam mengatur permainan tim, telah menjadi salah satu pemain kunci di Arsenal sejak kedatangannya pada tahun 2016. Xhaka tidak hanya memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, tetapi juga kecerdasan taktis yang membuatnya menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya.
Dengan tendangan keras dan akuratnya, Xhaka sering kali menciptakan peluang gol yang sangat berbahaya bagi timnya. Menurut Arsene Wenger, mantan manajer Arsenal, Xhaka adalah pemain yang sangat penting dalam skema permainan timnya. Wenger pernah mengatakan, “Granit memiliki visi permainan yang luar biasa dan kemampuan untuk mengubah arah permainan dalam sekejap mata.”
Tidak hanya itu, Xhaka juga dikenal sebagai pemimpin di lapangan. Sebagai kapten tim nasional Swiss, Xhaka telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dan mampu menginspirasi rekan-rekannya untuk tampil lebih baik. Menurut Stephan Lichtsteiner, mantan rekan satu tim Xhaka di tim nasional Swiss, “Granit adalah sosok yang selalu memberikan segala yang terbaik untuk tim. Dia adalah contoh yang baik bagi pemain muda untuk mengikuti jejaknya.”
Meskipun Xhaka pernah mengalami kritik keras dari beberapa pihak, namun dia tetap teguh dengan performa dan kontribusinya untuk timnya. Unai Emery, mantan manajer Arsenal, pernah mengatakan, “Xhaka adalah pemain yang sangat profesional dan selalu memberikan segalanya di lapangan. Kritik yang dia terima hanya membuatnya semakin kuat dan lebih termotivasi untuk membuktikan kemampuannya.”
Sebagai seorang gelandang, Xhaka memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan tim. Dengan kemampuannya dalam mengatur permainan dan memberikan umpan-umpan kunci, Xhaka mampu menjadi jembatan antara lini tengah dan serangan timnya. Menurut Mikel Arteta, manajer Arsenal saat ini, “Xhaka adalah pemain yang sangat saya andalkan dalam skema permainan tim. Dia memiliki pemahaman yang sangat baik tentang permainan dan selalu memberikan kontribusi yang besar bagi tim.”
Selain itu, Xhaka juga dikenal dengan keberaniannya dalam mengambil risiko. Dia tidak segan untuk mencoba tendangan jarak jauh, dan sering kali mampu mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Menurut Xhaka sendiri, “Saya selalu percaya pada kemampuan saya dan tidak takut untuk mengambil risiko. Itulah yang membuat saya menjadi pemain yang saya sekarang.”
Dengan segala kemampuan dan kualitas yang dimilikinya, tidak mengherankan jika Xhaka menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Premier. Meskipun masih banyak yang meragukan kemampuannya, namun Xhaka terus membuktikan nilainya sebagai pemain yang sangat berharga bagi timnya. Menurut pundit sepakbola Gary Neville, “Xhaka adalah pemain yang sangat penting bagi Arsenal. Dia memiliki kemampuan yang sangat langka dan mampu membuat perbedaan dalam setiap pertandingan.”
Dengan segala pembuktian dan kontribusinya, Granit Xhaka terus membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Dengan kemampuan mengatur permainan, tendangan keras dan akurat, serta kepemimpinan yang dimilikinya, Xhaka layak mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pemain paling berharga bagi timnya. Seperti kata Pep Guardiola, manajer Manchester City, “Xhaka adalah pemain yang sangat istimewa dan memiliki potensi yang sangat besar. Saya yakin dia akan terus berkembang dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.”
